Soto Makassar: Jejak Sejarah dan Keunikan Kuliner Khas Sulawesi Selatan

Soto Makassar: Jejak Sejarah dan Keunikan Kuliner Khas Sulawesi Selatan

Soto Makassar telah lama menjadi kebanggaan kuliner Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Hidangan berkuah kental dengan dominasi rasa rempah ini tidak hanya memikat lidah, tetapi juga menyimpan sejarah panjang yang menjadi bagian dari warisan budaya Makassar. Berbeda dengan soto daerah lain yang umumnya berkuah bening, soto Makassar menawarkan cita rasa yang lebih kompleks dengan penggunaan daging sapi dan jeroan sebagai bahan utamanya, disajikan bersama ketupat atau buras (lontong khas Makassar). Asal Usul yang Kaya akan Nilai Budaya Sejarah soto Makassar tidak dapat dipisahkan dari tradisi kuliner masyarakat Bugis-Makassar yang gemar mengolah daging sapi dan jeroan menjadi hidangan berkuah. Konon, resep ini telah ada sejak masa Kerajaan Gowa-Tallo, di mana hidangan serupa sering disajikan dalam acara-acara penting kerajaan. Proses memasaknya yang memakan waktu lama mencerminkan nilai kesabaran dan ketelitian yang dijunjung tinggi dalam budaya setempat. Perkembangan soto Makassar semakin pesat seiring dengan tumbuhnya pelabuhan Makassar sebagai pusat perdagangan rempah di masa lalu. Pedagang dari berbagai daerah membawa rempah-rempah seperti ketumbar, jintan, dan bawang putih, yang kemudian diadaptasi ke dalam resep lokal. Hal ini menghasilkan kuah soto yang kaya rasa dengan aroma rempah yang kuat namun harmonis. Proses Pembuatan yang Penuh Ketelatenan Keistimewaan soto terletak pada proses pembuatannya yang tidak bisa dilakukan secara instan. Daging sapi dan jeroan (biasanya babat, paru, atau hati) harus direbus dalam waktu lama hingga benar-benar empuk. Setelah itu, kuah kaldu yang dihasilkan dibumbui dengan campuran rempah yang dihaluskan, termasuk ketumbar, bawang putih, merica, jintan, dan lengkuas. Beberapa versi juga menambahkan kacang tanah sangrai yang dihaluskan untuk memberikan tekstur kental pada kuah. Penyajiannya pun tidak kalah penting. Soto biasanya disajikan dengan ketupat atau buras, ditambah taburan bawang goreng, daun seledri, dan jeruk nipis untuk menambah kesegaran. Beberapa warung juga menyediakan sambal terasi sebagai pelengkap yang memberikan sentuhan pedas dan gurih. BACA JUGA : Resep Kue Nastar Lembut dan Lumer di Mulut Penyebaran dan Popularitas di Seluruh Indonesia Meskipun berasal dari Makassar, hidangan ini telah melampaui batas geografis dan menjadi favorit di berbagai kota di Indonesia. Banyak rumah makan khas Sulawesi Selatan di Jakarta, Surabaya, bahkan Bali yang menyajikan soto dengan tetap mempertahankan resep tradisional. Bahkan, beberapa chef modern mulai menginovasi penyajiannya tanpa menghilangkan esensi rasa aslinya. Di Makassar sendiri, soto ini bisa ditemui mulai dari warung kaki lima hingga restoran ternama. Beberapa tempat legendaris seperti Soto Makassar Jl. Nuri dan Soto Daging Sudi Mampir telah menjadi destinasi wajib bagi wisatawan kuliner yang ingin mencoba keaslian rasanya. Warisan Kuliner yang Tetap Lestari Soto Makassar bukan sekadar hidangan lezat, melainkan juga simbol kekayaan kuliner Nusantara yang terus dilestarikan. Resep turun-temurun dari generasi ke generasi membuat cita rasa otentiknya tetap terjaga. Bagi masyarakat Makassar, soto ini juga sering menjadi hidangan penyambut tamu atau sajian dalam acara keluarga, mempererat ikatan sosial dan budaya. Dengan rasanya yang khas dan sejarahnya yang mendalam, soto Makassar pantas disebut sebagai salah satu hidangan terbaik Indonesia yang patut dicoba oleh siapa pun.

Resep Kue Nastar Lembut dan Lumer di Mulut

Kue nastar adalah salah satu kue kering klasik yang selalu hadir saat perayaan seperti Lebaran dan Natal. Kue ini terkenal dengan isian selai nanas yang manis dan sedikit asam, dibalut adonan kue yang lembut dan lumer di mulut. Ingin mencoba membuat nastar sendiri di rumah? Berikut resep lengkapnya! Bahan-Bahan: Bahan Adonan: 350 gram tepung terigu protein rendah 200 gram mentega 50 gram margarin 100 gram gula halus 3 butir kuning telur 2 sdm susu bubuk 1/2 sdt vanili bubuk Bahan Isian: 1 buah nanas ukuran besar, parut halus 150 gram gula pasir 2 cm kayu manis Bahan Olesan: 2 butir kuning telur 1 sdm susu cair 1 sdt madu (opsional, untuk hasil lebih mengkilap) Cara Membuat: 1. Membuat Isian Selai Nanas: Masukkan parutan nanas, gula pasir, dan kayu manis ke dalam wajan. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga air menyusut dan adonan mengental. Setelah kering dan bisa dipulung, angkat dan dinginkan. Bentuk selai menjadi bulatan kecil, sisihkan. 2. Membuat Adonan Kue: Kocok mentega, margarin, dan gula halus dengan mixer berkecepatan rendah hingga tercampur rata dan lembut (jangan terlalu lama agar kue tidak melebar saat dipanggang). Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok. Tambahkan vanili bubuk, susu bubuk, lalu tepung terigu sedikit demi sedikit, aduk menggunakan spatula hingga adonan kalis dan bisa dipulung. 3. Membentuk Nastar: Ambil sedikit adonan, pipihkan, beri isian selai nanas di tengahnya, lalu bulatkan. Susun nastar di atas loyang yang telah dialasi baking paper. 4. Memanggang Nastar: Panggang nastar dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 150°C selama 20 menit. Keluarkan nastar, olesi dengan campuran kuning telur dan susu cair. Panggang kembali selama 10–15 menit hingga permukaan nastar berwarna keemasan. Angkat dan biarkan nastar dingin sebelum disimpan dalam toples kedap udara. Tips Sukses Membuat Nastar: Gunakan mentega berkualitas untuk aroma dan rasa nastar yang lebih wangi. Jangan mengocok adonan terlalu lama agar kue tetap lembut dan tidak melebar. Olesan telur bisa ditambahkan madu untuk menghasilkan warna yang lebih mengilap dan menarik. Membuat kue nastar sendiri di rumah tidaklah sulit asalkan mengikuti langkah-langkah dengan tepat. Nastar buatan sendiri tentu terasa lebih spesial, apalagi bisa menyesuaikan tingkat manis dan kelembutan sesuai selera. Cocok untuk disajikan saat hari besar ataupun sebagai camilan harian keluarga.

Puding Pisang: Dessert Lembut yang Mudah Dibuat Tanpa Oven

Puding Pisang: Dessert Lembut yang Mudah Dibuat Tanpa Oven

Puding pisang telah menjadi hidangan penutup favorit keluarga selama puluhan tahun. Dengan tekstur lembut seperti custard dan perpaduan rasa manis pisang dengan vanilla, dessert klasik asal Amerika ini terus memikat hati para pecinta makanan manis. Yang menarik, Anda bisa membuatnya dengan mudah di rumah tanpa perlu menggunakan oven sama sekali. Keistimewaan Puding Pisang yang Tak Lekang Waktu Keunggulan utama puding pisang terletak pada kesederhanaannya. Hidangan ini hanya membutuhkan tiga komponen utama: irisan pisang segar, bubuk puding vanilla instan, dan wafer vanilla sebagai pelengkap. Meskipun terlihat sederhana, kombinasi tekstur lembut dari puding, segarnya pisang, dan renyahnya wafer menciptakan pengalaman makan yang memuaskan. Salah satu daya tarik puding pisang Dessert adalah fleksibilitas penyajiannya. Anda bisa menikmatinya dalam kondisi dingin untuk sensasi menyegarkan, atau menghangatkannya sebentar jika lebih menyukai versi yang lebih nyaman di perut. Variasi suhu ini membuat puding pisang cocok dinikmati kapan saja, baik sebagai hidangan penutup setelah makan malam maupun camilan sore hari. Resep Praktis Puding Pisang Tanpa Oven Berikut resep mudah membuat puding pisang yang bisa Anda coba di rumah: Bahan-bahan: 4 buah pisang matang (jenis apa saja sesuai selera) 1 bungkus bubuk puding vanilla instan (90gr) 500ml susu cair 1 bungkus wafer vanilla 2 sdm gula pasir (sesuai selera) 1 sdt ekstrak vanilla (opsional) Cara membuat: Larutkan bubuk puding dengan susu cair dan gula dalam panci, aduk hingga merata Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mengental Matikan api, tambahkan ekstrak vanilla jika suka, aduk rata Siapkan wadah saji, tata lapisan wafer di dasar Tambahkan irisan pisang di atas wafer Tuang adonan puding di atasnya Ulangi lapisan hingga bahan habis Dinginkan di lemari es minimal 2 jam sebelum disajikan Tips penting dalam membuat puding pisang adalah memilih pisang yang sudah matang sempurna namun tidak terlalu lembek. Pisang jenis cavendish atau pisang ambon biasanya memberikan hasil terbaik. Untuk variasi, Anda bisa menambahkan taburan bubuk kayu manis atau parutan cokelat di atasnya sebelum disajikan. BACA JUGA : Resep Kue Semprit: Renyah, Wangi, dan Gampang Banget Dibuat! Kreasi Unik Puding Pisang Bagi yang ingin bereksperimen, puding pisang bisa dikembangkan menjadi berbagai varian menarik. Beberapa ide kreasi yang bisa dicoba antara lain: Puding pisang cokelat: Tambahkan lelehan cokelat di antara lapisan puding Puding pisang karamel: Siram dengan saus karamel buatan sendiri Puding pisang kopi: Campurkan sedikit bubuk kopi instan ke dalam adonan puding Puding pisang kacang: Taburi dengan potongan kacang almond atau kenari Dessert ini juga sangat cocok untuk acara-acara keluarga atau pertemuan informal karena bisa dibuat dalam jumlah besar dengan biaya yang terjangkau. Penyajiannya yang praktis membuat puding pisang sering menjadi pilihan untuk dibawa sebagai makanan potluck atau hidangan saat arisan.

Resep Kue Semprit: Renyah, Wangi, dan Gampang Banget Dibuat!

Kue semprit merupakan salah satu kue kering tradisional yang selalu hadir saat momen spesial seperti Lebaran, Natal, atau acara keluarga. Bentuknya yang unik seperti bunga dan rasa manis gurihnya membuat kue ini disukai semua kalangan. Dengan bahan yang sederhana dan proses yang cukup mudah, kamu bisa membuat kue semprit sendiri di rumah. Yuk, simak resep lengkapnya berikut ini! 🧈 Bahan-Bahan Kue Semprit Sederhana (±50 buah) 250 gram margarin (bisa dicampur dengan butter untuk rasa lebih gurih) 150 gram gula halus 2 butir kuning telur 350 gram tepung terigu (protein rendah, misalnya segitiga biru) 2 sdm tepung maizena 1 sdm susu bubuk 1 sdt vanili bubuk Choco chips / selai / kismis untuk topping (opsional) 🍳 Cara Membuat Kue Semprit: 1. Kocok Bahan Dasar Kocok margarin, gula halus, dan vanili hingga lembut dan tercampur rata. Tambahkan kuning telur satu per satu, kocok lagi hingga rata. 2. Masukkan Bahan Kering Masukkan tepung terigu, maizena, dan susu bubuk. Aduk menggunakan spatula atau tangan bersih hingga adonan kalis dan bisa dicetak. 3. Cetak Adonan Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga (piping bag) yang sudah diberi spuit berbentuk bintang. Semprotkan di atas loyang yang sudah dialasi baking paper atau dioles margarin. 4. Tambahkan Topping Beri topping di atas kue seperti choco chips atau kismis sesuai selera. 5. Panggang Panggang dalam oven dengan suhu 150–160°C selama 25–30 menit atau sampai bagian bawahnya kecoklatan. Angkat dan dinginkan. ☑️ Tips Anti Gagal: Jangan terlalu lama mengocok margarin agar kue tidak melebar saat dipanggang. Gunakan tepung terigu protein rendah agar hasil lebih renyah. Simpan dalam toples kedap udara setelah dingin agar tetap renyah dan awet. Untuk versi pandan, tambahkan pasta pandan dan kurangi sedikit vanili. Kue semprit adalah pilihan tepat untuk camilan manis yang mudah dibuat dan disukai semua usia. Dengan bahan yang sederhana dan langkah-langkah yang praktis, kamu bisa bikin kue khas ini kapan pun di rumah. Cocok juga dijadikan suguhan tamu atau hampers cantik saat hari raya.

Resep Marble Cake Lembut ala Chef Devina Hermawan, Sempurna untuk Sajian Lebaran

Resep Marble Cake Lembut ala Chef Devina Hermawan, Sempurna untuk Sajian Lebaran

Lebaran selalu identik dengan momen berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Salah satu hidangan yang sering menjadi favorit adalah kue-kue lezat, seperti marble cake. Kali ini, Chef Devina Hermawan berbagi resep marble cake yang lembut, menggugah selera, dan pastinya anti-gagal. Dengan bahan utama Anchor Butter dan Anchor Cheese, kue ini memiliki cita rasa yang kaya dan tekstur yang sempurna. Marble cake atau kue marmer merupakan perpaduan antara adonan vanilla dan cokelat yang dipadu sedemikian rupa sehingga menciptakan pola cantik seperti marmer. Keunikan ini tidak hanya membuatnya menarik secara visual, tetapi juga memberikan variasi rasa dalam setiap gigitan. Resep dari Chef Devina ini sangat mudah diikuti, bahkan bagi pemula sekalipun, sehingga cocok untuk dicoba saat persiapan Lebaran. Bahan-Bahan yang Dibutuhkan Untuk membuat marble cake yang lembut dan nikmat, siapkan bahan-bahan berikut: 200 gram Anchor Butter (lembutkan) 150 gram gula halus 4 butir telur (suhu ruang) 200 gram tepung terigu protein sedang 1 sdt baking powder 50 ml susu cair 1 sdt ekstrak vanilla 2 sdm cokelat bubuk, larutkan dengan sedikit air panas 50 gram Anchor Cheese (parut, untuk topping opsional) Langkah-Langkah Pembuatan Kocok Butter dan Gula Dalam mangkuk besar, kocok Anchor Butter dan gula halus hingga mengembang dan berwarna pucat. Gunakan mixer dengan kecepatan sedang selama sekitar 3-5 menit. Tambahkan Telur Masukkan telur satu per satu, pastikan masing-masing telur tercampur rata sebelum menambahkan yang berikutnya. Tambahkan ekstrak vanilla dan susu cair, aduk hingga merata. Campurkan Bahan Kering Ayak tepung terigu dan baking powder, lalu masukkan ke dalam adonan secara bertahap. Aduk dengan spatula atau mixer kecepatan rendah hingga tidak ada lagi tepung yang menggumpal. Bagi Adonan dan Beri Warna Cokelat Bagi adonan menjadi dua bagian. Satu bagian tetap berwarna vanilla, sedangkan bagian lainnya tambahkan larutan cokelat bubuk dan aduk hingga merata. Susun dalam Loyang Siapkan loyang yang sudah diolesi margarin dan dialasi kertas baking. Tuang adonan vanilla dan cokelat secara bergantian ke dalam loyang. Gunakan sendok atau sumpit untuk membuat pola marmer dengan cara menarik adonan secara acak. Panggang hingga Matang Panaskan oven pada suhu 170°C, lalu panggang marble cake selama 40-45 menit atau hingga matang. Untuk memastikan kue benar-benar matang, tusuk dengan lidi—jika sudah tidak ada adonan yang menempel, berarti kue siap diangkat. Sajikan dengan Topping Keju (Opsional) Setelah dingin, taburkan parutan Anchor Cheese di atasnya untuk menambah cita rasa gurih yang lezat. Tips Sukses Membuat Marble Cake Pastikan semua bahan dalam suhu ruang agar mudah tercampur. Jangan overmix adonan setelah menambahkan tepung agar tekstur tetap lembut. Gunakan loyang dengan ukuran tepat (biasanya 20×10 cm) agar kue mengembang sempurna. Marble cake ini tidak hanya cocok disajikan saat Lebaran, tetapi juga bisa menjadi pilihan hidangan untuk acara keluarga lainnya. Dengan resep dari Chef Devina Hermawan, Anda bisa menyajikan kue yang lezat dan istimewa tanpa khawatir gagal. Selamat mencoba dan semoga menjadi hidangan yang disukai oleh seluruh keluarga!

Resep Kue Cubit Lembut dan Mengembang

Kue cubit adalah salah satu jajanan tradisional khas Indonesia yang sampai saat ini masih populer, terutama di kalangan anak-anak sekolah hingga dewasa. Bentuknya mungil, teksturnya empuk, dan rasanya manis menjadi daya tarik utamanya. Selain itu, kue cubit sangat mudah dibuat di rumah dan bisa dikreasikan dengan berbagai topping kekinian seperti meses, keju, matcha, atau Oreo. Bagi kamu yang ingin membuatnya sendiri, berikut ini resep kue cubit yang lembut, mengembang sempurna, dan pastinya bikin nagih! Bahan-Bahan Bahan Utama: 2 butir telur 100 gram gula pasir 100 ml susu cair (boleh diganti dengan air) 100 gram tepung terigu protein sedang 1/2 sendok teh baking powder 1/4 sendok teh soda kue 1/2 sendok teh vanili bubuk 2 sendok makan margarin cair Sejumput garam Topping (opsional): Meises cokelat Keju parut Oreo hancur Green tea bubuk Choco chip Baca Juga: Resep Kue Bawang Renyah dan Gurih, Camilan Favorit yang Gampang Dibuat Cara Membuat Kue Cubit Kocok Telur dan GulaDalam wadah, kocok telur dan gula pasir hingga larut dan mengembang menggunakan whisk atau mixer berkecepatan rendah. Tambahkan Bahan Cair dan KeringMasukkan susu cair sambil terus diaduk perlahan. Tambahkan tepung terigu, baking powder, soda kue, vanili, dan garam secara bertahap sambil diayak agar adonan tidak bergerindil. Masukkan Margarin CairSetelah adonan tercampur rata, tambahkan margarin cair dan aduk kembali hingga rata. Diamkan AdonanDiamkan adonan selama kurang lebih 10–15 menit agar lebih mengembang saat dimasak. Panggang di Cetakan Kue CubitPanaskan cetakan kue cubit dan olesi sedikit margarin. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 penuh. Tutup cetakan dan masak dengan api kecil. Tambahkan Topping dan MatangkanSaat adonan mulai setengah matang, tambahkan topping sesuai selera. Jika ingin kue cubit setengah matang (lumer di tengah), cukup masak sebentar. Untuk hasil matang, tunggu hingga permukaan kue benar-benar mengeras. Tips Kue Cubit Anti Gagal Gunakan api kecil agar kue tidak cepat gosong dan matang merata. Adonan bisa diberi pewarna makanan agar lebih menarik untuk anak-anak. Jika tidak punya cetakan khusus, kamu bisa menggunakan cetakan martabak mini. Kue cubit memang camilan sederhana, tapi tetap punya tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia. Selain mudah dibuat, kamu juga bisa berkreasi dengan berbagai rasa dan topping. Coba resep di atas di rumah dan nikmati lezatnya kue cubit hangat bersama keluarga!

Resep Kue Bawang Renyah dan Gurih, Camilan Favorit yang Gampang Dibuat

Kue bawang adalah salah satu camilan tradisional yang selalu jadi favorit, apalagi saat kumpul keluarga atau saat Lebaran tiba. Rasanya gurih, renyah, dan aromanya yang khas bikin susah berhenti ngemil. Nah, buat kamu yang mau coba bikin sendiri di rumah, yuk simak resep kue bawang yang mudah, praktis, dan dijamin enak! Bahan-Bahan: Untuk membuat kue bawang renyah, siapkan bahan-bahan berikut: 250 gram tepung terigu 50 gram tepung tapioka 2 butir telur 5 siung bawang putih (haluskan) 5 sdm margarin (lelehkan) 2 batang seledri (iris halus) 1 sdm kaldu bubuk Garam secukupnya Minyak goreng untuk menggoreng Cara Membuat: Campurkan Bahan KeringDalam wadah besar, campurkan tepung terigu, tepung tapioka, garam, dan kaldu bubuk. Aduk rata. Masukkan Bahan BasahTambahkan telur, margarin cair, dan bawang putih halus. Aduk hingga rata. Tambahkan SeledriMasukkan irisan seledri ke dalam adonan, lalu uleni hingga kalis. Jika adonan terlalu kering, tambahkan sedikit air. Jangan terlalu lembek ya! Giling dan Potong AdonanGilas adonan menggunakan rolling pin hingga tipis. Lalu potong-potong memanjang atau sesuai selera. Bisa pakai alat pemotong mi kalau mau cepat. Goreng hingga Kuning KeemasanPanaskan minyak, lalu goreng adonan yang sudah dipotong dengan api sedang. Aduk sesekali agar matang merata. Angkat jika sudah berwarna kuning keemasan dan tiriskan. Baca Juga: Resep Kue Pancong: Camilan Tradisional yang Gurih dan Lembut Tips Agar Kue Bawang Lebih Renyah: Gunakan tepung tapioka untuk efek kriuk yang lebih terasa. Jangan terlalu tebal saat menggiling adonan, supaya hasilnya renyah maksimal. Goreng dengan minyak banyak agar kue bawang matang merata dan tidak menyerap minyak berlebihan. Cocok untuk Camilan atau Usaha Rumahan Selain disajikan sebagai camilan keluarga, kue bawang ini juga cocok banget untuk ide usaha rumahan. Kamu bisa kemas dalam toples cantik atau plastik vakum dan jual secara online. Modalnya kecil, untungnya lumayan! Membuat kue bawang ternyata nggak sulit, kan? Dengan bahan yang sederhana dan proses yang cepat, kamu bisa menikmati kue bawang renyah buatan sendiri. Yuk, cobain resepnya di rumah dan nikmati camilan gurih yang bikin nagih!

Resep Kue Pancong: Camilan Tradisional yang Gurih dan Lembut

Kue pancong merupakan salah satu jajanan tradisional khas Betawi yang hingga kini masih digemari banyak orang. Memiliki rasa gurih dari santan dan parutan kelapa, teksturnya renyah di luar namun lembut di dalam. Kue ini biasa disantap sebagai camilan sore hari, ditemani teh hangat atau kopi. Ingin membuatnya sendiri di rumah? Yuk, simak resep kue pancong yang praktis dan lezat berikut ini! 📝 Bahan-Bahan: 250 gram tepung beras 200 gram kelapa parut kasar (kelapa setengah tua) 1 sendok teh garam 400 ml santan hangat 1 lembar daun pandan (opsional, untuk aroma) Minyak secukupnya untuk olesan cetakan Gula pasir secukupnya untuk taburan (opsional) 👩‍🍳 Cara Membuat Kue Pancong: Campur Bahan KeringDalam wadah besar, campurkan tepung beras, kelapa parut, dan garam. Aduk rata. Tuangkan SantanTuang santan hangat secara perlahan sambil diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak terlalu cair. Panaskan Cetakan Kue PancongPanaskan cetakan kue pancong di atas api sedang dan olesi dengan sedikit minyak agar tidak lengket. Tuang AdonanTuang adonan ke dalam cetakan hingga penuh, lalu tutup. Masak selama 5–7 menit atau hingga bagian bawah kue kecoklatan dan bagian atas matang sempurna. Angkat dan SajikanAngkat kue pancong dari cetakan dan sajikan hangat. Tambahkan taburan gula pasir di atasnya jika suka. 💡 Tips Tambahan: Gunakan kelapa yang setengah tua agar teksturnya tetap lembut namun tidak terlalu berminyak. Santan segar akan memberikan rasa yang lebih gurih dibanding santan instan. Jika ingin variasi, kamu bisa menambahkan sedikit keju parut atau cokelat leleh sebagai topping. Kue pancong adalah camilan tradisional yang sederhana namun menggoda. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan cara pembuatan yang praktis, kamu bisa menghadirkan cita rasa tempo dulu di rumah sendiri. Cocok untuk cemilan keluarga atau dijadikan ide jualan kue rumahan.